BERCOCOK TANAM MENGGUNAKAN PLASTIK MULSA

bercocok tanam

Sebagai salah satu negara agraria terbesar di dunia, sebagian besar warga negara Indonesia adalah bercocok tanam baik itu sebagai petani padi, petani palawija hingga buah-buahan. Selain diharuskan memiliki keterampilan yang baik dalam bercocok tanam, penggunaan media tanam yang tepat dan berkualitas dapat meningkatkan hasil dari kegiatan bercocok tanam yang dilakukan.

Ketika sedang berjalan-jalan ke daerah pegunungan, banyak dari kita pasti sudah sering melihat ladang-ladang pertanian (kecuali sawah) hampir semuanya dilapisi menggunakan lembaran plastik berwarna hitam dan silver bernama plastik mulsa. Plastik mulsa biasa digunakan sebagai penutup lahan tanaman budi daya yang bertujuan untuk melindungi permukaan tanah dari erosi, menjaga kelembaban dan struktur tanah, serta menghambat pertumbuhan gulma.

Semakin baik kualitas plastik mulsa yang digunakan saat bercocok tanam, semakin baik juga dampak yang dihasilkan pada saat panen nantinya. Maka dari itu, keterampilan khusus dalam bercocok tanam tidaklah cukup untuk menghasilkan hasil panen yang memuaskan. Masih ada faktor pendukung lain salah satunya pemilihan media tanam seperti plastik mulsa yang tepat dan berkualitas.

Sebagai salah satu manufaktur plastik berkualitas, Trimitra Cikarang mampu memproduksi plastik mulsa berkualitas. Berikut ini beragam keunggulan Plastik mulsa Trimitra Cikarang:

  1. Mampu menjaga tanah dari gulma yang mengganggu tanaman utama.
  2. Berwarna hitam dan silver, dengan ini dapat menjaga temperature di tanah.
  3. Dapat mengurangi evaporasi
  4. Mengurangi intensitas cahaya ke permukaan tanah sehingga gulma cenderung tidak tumbuh
  5. Memacu pertumbuhan tanaman serta mempercepat masa panen

Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk tersebut, silahkan hubungi kami ke 08118907578 atau via email ke sales@trimitracikarang.com . Tim pemasaran kami akan senantiasa melayani anda.

error: Content is protected !!